30 Persen Pemilih di Lampung Sudah di Coklit

 

30 Persen Pemilih di Lampung Sudah di Coklit

Bandar Lampung (Forum) - Sebanyak 30 persen masyarakat Lampung atau pemilih dalam Pemilu 2024 sudah berhasil dilakukan Pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh sebanyak 25.675 Pantarlih di 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung selama 10 hari. 

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Lampung, Agus Riyanto mengatakan, sampai hari ke 10 (12-21 Februari 2023) sebanyak 30,34 Persen atau 2.664.290 pemilih yang sudah tercoklit dari potensi pemilih di provinsi Lampung di Pemilu 2024 mencapai 6.527.356 pemilih. 

"Capaian progres ini berdasarkan hasil pemantau di website e-coklit KPU RI pertanggal 21 Februari 2023 pukul 08.30," ujar Agus Riyanto, Selasa (21/2).

Baca Juga: Anies Kunjungan ke Lampung

Agus menjelaskan, datanya pasti akan terus bergerak secara dinamis dari masing-masing KPU kabupaten/kota. Progres tertinggi capaian coklit per 10 hari ini yaitu di kabupaten WayKanan yang mencapai 46,2 persen dari jumlah pemilih 348,675 pemilih dan capaian tertinggi kedua yaitu kabupaten Lampung Timur mencapai 37,4 persen dengan jumlah pemilih 822.852 pemilih. 

Sedangkan yang terendah yaitu kabupaten Lampung Utara yang baru mencapai 19,9 persen dengan jumlah pemilih 471.277 pemilih. 

Menurut Agus, ada beberapa kendala yang dihadapi Pantarlih saat melakukan coklit. 

Di antaranya, penggunaan aplikasi E-Coklit di hari pertama-ketiga yang mengalami gangguan sehingga coklit tetap dilakukan secara manual di semua wilayah.

Selanjutnya, banyak pemilih yang salah penempatan TPS bukan di wilayah tempat domisilinya dan adanya pemilih yang berdomisili tidak sesuai dengan alamat domisili yang tercantum dalam KTP elektronik.

Kemudian, ada kendala geografis di beberapa daerah terpencil, tertinggal dan wilayah perbatasan terutama adanya dusun-dusun/pedukuhan kantong. 

"Adanya kendala akses signal di beberapa wilayah kabupaten seperti Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus yang blank spot terkait penggunaan aplikasi e-coklit dan ada sebagian warga yang susah dan tidak bisa ditemui pada saat Pantarlih melakukan kegiatan coklit," jelasnya. (FB-07)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama