Soal Penolakan Diskusi Rocky Gerung di Unila, Wadek Kemahasiswaan Bantah RG Berkonflik dengan Jokowi

 

Soal Penolakan Diskusi Rocky Gerung di Unila, Wadek Kemahasiswaan Bantah RG Berkonflik dengan Jokowi


Bandar Lampung (Forum) - Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, FEB Universitas Lampung, Muslimin meluruskan kabar beredar soal alasan penolakan Rocky Gerung karena berkonflik dengan Jokowi.

"Mungkin yang dimaksud oleh BEM adalah ketika berdiskusi dengan saya terkait dengan risiko-risiko mengundang RG (Rocky Gerung)," katanya.

Menurutnya, kasus tidak terimanya relawan Jokowi dengan pernyataan Rocky Gerung membuat munculnya laporan polisi ke Rocky Gerung.

"Kasus itu (yang dilaporkan relawan Jokowi) kan semua orang sudah tahu dan menimbulkan reaksi diberbagai tempat. Kejadian itu kan bisa terjadi jika dilaksanakan di FEB," katanya.

Muslimin mengatakan, sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, ia hanya memberikan pandangan aspek risiko kan harus dihitung dalam melaksanakan kegiatan.

"Jadi hal itu adalah salah satu risiko, yang harus dihitung, untuk meminimalisir, saya minta mengundang juga tokoh-tokoh yang memiliki pandangan berbeda dengan RG, baik politik atau pun hal-hal lainnya," jelasnya.

Disinggung pelarangan langsung disampaikan Rekor Unila, Lusmeilia Afriani, Muslimin menjelaskan, hanya berkomunikasi dengan Wakil Rektor III, Anna Gustina Zainal.

"Saya tidak pernah berkordinasi dengan beliau, selama proses diskusi dengan BEM yang ingin mengundang RG. Ditingkat rektorat saya hanya berkordinasi dengan WR3, di Fakultas dengan Dekanat FEB," pungkasnya.(FB-06) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama