DPP Partai Golkar Rombak Pengurus Lampung, Dianggap Tak Loyal?


Bandar Lampung (Forum) - Kepengurusan DPD Partai Golkar Lampung mengalami perombakan. Munculnya sejumlah nama baru menggeser pengurus sebelumnya. Penggantian pengurus ini juga menimbulkan isu terkait adanya pengurus yang tak loyal kepada partai.

Sejumlah nama pengurus parta yang juga tokoh Lampung, salah satunya Heri Wardoyo yang juga mantan Wabup Tulang Bawang ini tidak lagi terdaftar dalam kepengurusan berdasarkan SK Nomor Skep-468/DPP/GOLKAR/VII/2022. 

Surat tertanggal 22 Juli 2022 yang ditandatangani di Jakarta oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus.

Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni membantah jika pergantian pengurus itu ditujukan pada pengurus yang tak loyak kepada partai, ia menjelaskan, Heri Wardoyo tidak dimaksukkan lagi dalam kepengurusan lantaran menjabat sebagai salah satu Direksi di BUMD.

"Tidak boleh merangkap, sehingga yang bersangkutan (Heri Wardoyo) mengundurkan diri," jelas Ismet Roni, Minggu (28/8).

Berikut susunan pengurus baru:

Ketua Arinal Djunaidi, Sekretaris Ismet Roni, Bendahara Erwin Eka Kurniawan. 

Jabatan ketua Golkar, didampingi 25 orang wakil ketua bidang, 29 wakil Sekrtaris, dan 16 wakil bendahara.

Di posisi wakil ketua banyak yang dirolling. Jabatan Wakil Ketua Bidang Organisasi, misalnya dari Abi Hasan Muan, digantikan Made Bagiasa, sementara Tony Eka Chandra masuk lagi sebagai Wakil Ketua Bidang Kemasyaratan. Ketua Pemenangan Pemilu, Supriyadi Hamzah -- kini jabat ketua Fraksi DPRD Provinsi Lampung.

Ryco Menoza, Mohamad Reza Pahlevi, Marsidi Hasan, masuk sebagai pengurus baru. Reza Pahlevi, seorang pengusaha tambang -- mantan Ketua Golkar Lampung Selatan, menjadi pengurus baru dengan diposisi wakil ketua. Juga ada nama Wiliam Adi Jaya, dan vokalis hijau daun Dedi Irawan (Dude).

Beberapa nama lain muncul didalam struktur baru tersebut. Di antaranya, Supriyadi Alfian, mantan ketua PWI Lampung. Dia menempati posisi wakil sekretaris.

Para mantan birokat yang bergabung Golkar; Marsidi Hasan (mantan Bupati Waykanan), Saply (mantan Bupati Mesuji), Handitya Narapati (mantan wakil Bupati Pringsewu), Chandra Lela (mantan wakil bupati Mesuji), dan banyak lagi para profesional muda yang kini bergabung. (FB-07)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama